KKN Tematik Halal: Mahasiswa UIN Suka Dorong Pantai Baru Jadi Ikon Wisata Halal DIY
Bantul, 7 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat posisi Pantai Baru, Srandakan, sebagai destinasi wisata halal potensial, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Konversi Tematik Halal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi literasi keuangan digital sekaligus penyerahan simbolis 60 sertifikat halal kepada para pelaku usaha di kawasan tersebut. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa lintas program studi, termasuk Kimia, Biologi, dan Teknik Informatika yang merupakan program studi di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi, serta berapa prodi lintas fakultas di bawah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN yang menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan. Hal ini juga diperkuat oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Srandakan, Drs. Khambali, yang menggarisbawahi bahwa halal tidak hanya menjadi tuntutan syariat, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih luas.
"Kami mengajak seluruh pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal untuk segera mengurusnya. Kami di Halal Corner KUA Srandakan siap memberikan pendampingan hingga sertifikat halal diterbitkan," ujar Khambali.
Ketua Halal Center UIN Sunan Kalijaga, Dr. Imelda Fajriati, M.Si, yang juga dosen pembimbing lapangan, menambahkan bahwa sertifikasi halal merupakan kewajiban yang telah diatur dalam UU No. 33 Tahun 2014. Menurutnya, kepatuhan terhadap regulasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
"Sertifikasi halal adalah investasi strategis. Produk bersertifikat tidak hanya memenuhi standar hukum, tetapi juga memperluas akses pasar," ujar Dr. Imelda.
Selain pembahasan tentang sertifikasi halal, para pelaku usaha mendapatkan pembekalan literasi keuangan digital yang disampaikan oleh Arifin Ilyas, Branch Manager Bank Mandiri KCP Srandakan. Materi ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan pengelolaan keuangan berbasis teknologi di era digital.
Proses sertifikasi halal ini didukung oleh pendampingan intensif dari Nur Aeni, M.Ag, perwakilan Halal Center UIN Sunan Kalijaga, yang memastikan setiap pelaku usaha memahami dan mematuhi prinsip jaminan produk halal. Tak hanya berhenti di sertifikasi, mahasiswa KKN juga melakukan verifikasi pasca-sertifikasi untuk menjaga konsistensi penerapan prinsip halal di lapangan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Baru, Suwandi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini.
"Kegiatan ini sangat membantu kami. Dengan adanya sertifikasi halal, produk kami lebih dipercaya, dan kami semakin memahami pentingnya konsep halal dalam usaha," ujarnya.
Pantai Baru dipilih sebagai lokasi KKN karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata halal. Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikan DI Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata halal unggulan di Indonesia. Meski memiliki banyak destinasi wisata berkelas nasional dan internasional, hingga kini DIY belum memiliki kawasan wisata yang terintegrasi dengan konsep halal.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga berharap Pantai Baru dapat menjadi percontohan kawasan wisata halal di Yogyakarta, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mendambakan pengalaman wisata yang ramah akan umat muslim.