World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022

Pada tanggal 22 – 26 Agustus 2022, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui International Office Fakultas berkolaborasi dengan IYSA (Indonesian Young Scientist Association) menyelenggarakan event internasional yang bertajuk World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022. WYIIA merupakan event kompetisi terkait dengan inovasi para pelajar seluruh dunia. Even WYIIA 2022 ini berhasil menggandeng 254 tim dari 26 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Macedonia, Turkey, India, South Africa, Iran, Puerto Rico, Romania, United Arab Emirates, Saudi Arabia, Nepal, Iraq, Nigeria, Pakistan, Kazakhstan, South Korea, Mexico, Tunisia, Hong Kong, Brazil, Bulgaria, Serbia, Philippines, dan USA.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan kompetisi WYIIA ini diselenggarakan secara hybrid, online dan offline yang berlokasi di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajakan kepada para peneliti belia yang dapat menciptakan suatu penemuan sertra inovasi dalam menjawab permasalhaan di tengah masyarakat. Kompetisi ini membuka 8 kategori yaitu, bidang teknologi, matematika, sosial sains, lingkungan, life sains, fisika, pendidikan, serta energi dan tenika.

WYIIA dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S. Ag, M.A dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Dra. Khurul Wardati, M.Si pada tanggal 22 Agustus 2022. Agenda selanjutnya adalah proses penjurian pada tanggal 23 Agustus, seminar inventors talk pada tanggal 24 Agustus, excursion pada tanggal 25 Agustus, dan ditutup dengan awarding ceremony.

Secara umum, terdapat 11 penghargaan yang diberikan pada event ini, UIN Sunan Kalijaga meraih 6 penghargaan. Hal ini merupakan prestasi yang sangat baik yang diraih UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga mendapatkan 3 medali emas yang berhasil diraih oleh tim Elicia Eprianda dengan judul project “Quality of Yogyakarta City Religious Moderation Index in 2022 (Study of Community Understanding After the Covid-19 Pandemic)”, tim Farahdina Zain dengan judul project “Computational Study of Surface Plasmon Resonance (SPR) Biosensors for Heavy Metal Detection”, dan tim Aldy Rahman Dharma Putra Sanjaya dengan judul “BETLEGUM : Jelly-based chewing gum with the addition of betel leaf extract (Piper betle L.) as an antiStreptococcus mutans that causes caries on the teeth”.

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga berhasil menyumbangkan 5 medali, 1 medali emas melalui bidang fisika, 1 medali emas , 1 medali perak, dan 1 medali perunggu bidang life science, dan 1 medali perak di bidang teknologi.

Perhelatan WYIIA ini menjadi salah satu bentuk nyata keseriusan Fakultas Sains dan Teknologi untuk mewujudkan cita-cita UIN Sunan Kalijaga yaitu mendunia. Semoga pencapaian yang diraih dapat memotivasi mahasiswa yang lain untuk selalu berprestasi di lingkup internasional dan mengharumkan nama almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.