Dilihat 0 Kali

06_278_Screenshot 2025-11-04 155038.png

Selasa, 04 November 2025 15:50:00 WIB

FST UIN Sunan Kalijaga Gelar Workshop Persiapan Internasionalisasi Program Studi: Penguatan Mutu Akademik Menuju Rekognisi Global

Yogyakarta, 3 November 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya internasionalisasi program studi. Terhadap hal tersebut, pada Senin, 3 November 2025, FST menyelenggarakan Workshop Persiapan Internasionalisasi Program Studi, bertempat di Ruang Rapat FST UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, PSMF dan PSMP, serta Tim Internasionalisasi FST. Workshop ini merupakan langkah awal untuk membangun strategi sistematis dalam menyiapkan program studi agar mampu bersaing di level global.

Acara dibuka oleh Dekan FST UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Khurul Wardati, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa internasionalisasi bukan hanya terkait peningkatan publikasi atau pertukaran mahasiswa internasional, tetapi menyangkut penyiapan ekosistem akademik yang mendorong kolaborasi, Alih iptek, dan inovasi berbasis global.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada. Sebagai fakultas yang telah lebih dulu mencapai pengakuan internasional, FTP UGM dinilai tepat menjadi mitra berbagi praktik baik (best practices).

 

          Narasumber utama Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada, berbagi pengalaman FTP dalam mewujudkan skema internasionalisasi berkelanjutan. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti aspek kurikulum, riset, mobilitas mahasiswa dan staf, hingga sistem penjaminan mutu yang diselaraskan dengan standar internasional. Melalui pemaparan dan diskusi interaktif, sejumlah pelajaran penting (lesson learned) yang dapat diterapkan dalam konteks FST UIN Sunan Kalijaga antara lain:

·       Pentingnya kolaborasi antar universitas melalui internasionalisasi kurikulum dan sistem akademik.

·       Perlunya melakukan benchmarking kualitas program dan institusi melalui peringkat (ranking) internasional.

·       Internasionalisasi riset sebagai pintu untuk memperoleh pendanaan global melalui skema kolaboratif dan joint publication.

·       Penyediaan fasilitas student mobility dan staff mobility untuk pengayaan pengalaman akademik dan jejaring internasional.

·       Tahap awal internasionalisasi dapat dimulai melalui kegiatan sederhana seperti joint supervision, guest lecture, atau visiting professor.

·       Pemanfaatan alumni luar negeri sebagai keyperson dalam menjalin koneksi dengan universitas mitra.

·       Pentingnya prinsip timbal balik (mutual benefit) dalam setiap kerja sama, didukung kualitas mahasiswa yang baik.

·       Dukungan sistem (support system) bagi mahasiswa dalam program mobilitas internasional.

·       Evaluasi pendanaan dilakukan secara berkala untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan kerja sama.

          Prof. Eni menambahkan bahwa upaya internasionalisasi harus diiringi dengan meningkatkan daya saing lulusan dan reputasi kelembagaan. “Fakultas perlu membangun relasi bermakna dengan mitra internasional dan memfasilitasi sumber daya manusia yang adaptif dan produktif,” pesannya.

Acara workshop turut diisi dengan sesi diskusi. Diharapkan melalui kegiatan ini, FST UIN Sunan Kalijaga dapat memetakan strategi realistis dengan target capaian terukur dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.