Pada hari Rabu, 8 Mei 2024 Fakultas Sains dan Teknologi mengadakan workshop monitoring visi misi di Ruang Teatrikat lantai 4 Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari internal dan eksternal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, M.Pd. (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) dan Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) serta dimoderatori oleh Dr. H. Jarot Wahyudi, M.A.. Kegiatan ini mengundang seluruh kaprodi dan sekprodi, PSMP, taskforce, tenaga pendidikan (tendik), dan dosen di Fakultas Sains dan Teknologi dengan total undangan sebanyak 100 peserta.

Pada workshop ini, kedua narasumber menyampaikan terkait pentingnya monitoring dan evaluasi visi misi untuk melakukan peninjauan ulang dan ketercapaiannya karena sudah berjalan 20 tahun. Visi integrasi dan interkoneksi yang menjadi acuan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta perlu dilakukan pemaknaan kembali terkait batas integrasi keilmuan ataukah kolaborasi keilmuan agar dosen mampu mengimplementasikan secara baik. Menurut Prof. Imam, UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu menara bagi PTKI sehingga harus mampu memberikan terobosan. Poin-poin yang dapat disimpulkan dari workshop ini diantaranya, visi misi kita perlu ditinjau agar lebih terukur, pengembangan fakultas dan prodi perlu pimpinan yang kuat dan membahagiakan, ilmu-ilmu agama perlu diajarkan ruhnya bukan hanya dari besaran sks nya, pimpinan harus memiliki jiwa berani menghadapi tantangan, integrasi perlu diperjelas batasannya, dan semangat integrasi dan interkoneksi perlu dipahamkan dan dapat diimplimentasikan.