Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan International
Visiting Professor bekerja sama dengan Senior Expert Service (SES)
Jerman. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 24 November 2025 ini
menghadirkan pakar internasional, Prof. Dr. Axel Kilian dari Universitas
Marburg, Jerman.
Program ini dirancang untuk memperkuat wawasan global sivitas
akademika FST, mencakup berbagai disiplin ilmu mulai dari sistem pendidikan,
informatika, matematika, hingga fisika material. Berikut adalah rekapitulasi
rangkaian kegiatan akademik yang telah dilaksanakan:
Bedah Sistem Pendidikan dan Budaya Akademik Jerman Rangkaian
kegiatan dibuka pada Selasa (11/11) dengan Sharing Session bertajuk "About
Education System in Germany". Di hadapan para dosen lintas departemen,
Prof. Axel Kilian memaparkan keunikan sistem pendidikan federal Jerman serta
sistem vokasi (Dual Training) yang mengintegrasikan teori dan praktik
industri. Beliau juga memberikan pandangan kritis terkait Bologna Process
dan menekankan bahwa kunci kualitas pendidikan tinggi terletak pada kompetensi
profesor. Terkait kurikulum informatika, Prof. Kilian menyarankan pengajaran
bahasa prosedural bagi pemula untuk melatih logika, serta memperingatkan
potensi kesalahan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam tugas
akademik.
Diskusi Magister Informatika dan Bioinformatika Pada sesi
bersama Program Studi Magister Informatika (12/11) dan kuliah tamu
Bioinformatika (19/11), diskusi berfokus pada metode pembelajaran hibrida dan
etika teknologi. Prof. Kilian memperkenalkan media pembelajaran interaktif
berbasis simulasi dan kembali menegaskan bahwa penggunaan AI seperti ChatGPT
dalam ujian adalah bentuk kecurangan (cheating), mengingat Large
Language Models sering kali hanya mereplikasi data tanpa pemahaman konteks
(stochastic parrots). Dalam konteks Bioinformatika, Prof. Kilian
memberikan perspektif ilmu komputer dalam memandang DNA sebagai untaian data
dan membedah algoritma Sequence Alignment (Needleman-Wunsch dan
Smith-Waterman). Beliau menekankan pentingnya memahami algoritma di balik tools
bioinformatika agar peneliti tidak sekadar menjadi pengguna pasif.
Eksplorasi Matematika Komputasi dan Teori Permainan Bidang
matematika mendapat porsi besar melalui serangkaian kuliah umum dan workshop.
Pada sesi "Mathematics, Computation, and Scientific Visualization"
(14/11), Prof. Kilian mendemonstrasikan keindahan Fraktal dan penggunaan Computer
Algebra System (CAS) seperti Wolfram Mathematica. Pesan kuncinya kepada
mahasiswa adalah "Gunakan kepalamu sendiri" (Just use your own
head), menekankan independensi berpikir di era digital. Kegiatan berlanjut
dengan Programming Workshop (17/11) yang membekali mahasiswa dengan
keterampilan teknis Python dan Mathematica. Puncaknya pada Kolokium Matematika
(21/11), Prof. Kilian membedah kompleksitas "Tic-Tac-Toe 3D"
melalui pendekatan Game Theory dan Graph Theory, serta
mendemonstrasikan bagaimana simetri dan metode backtracking digunakan
komputer untuk menemukan posisi kemenangan.
Fisika Terapan: Dari Gelombang hingga Kristal Cair Dalam sesi lokakarya pemrograman yang terintegrasi dengan fisika (17/11), Prof. Kilian mengajak mahasiswa memecahkan teka-teki logika "Jejak Sepeda Sherlock Holmes" melalui simulasi visual, serta mendemonstrasikan fenomena pelayangan gelombang (beats) dan pendulum terkopel. Beliau menekankan pentingnya verifikasi manual dalam setiap hasil komputasi. Rangkaian kegiatan ditutup pada Senin (24/11) dengan kuliah tamu bertajuk "Introduction to Liquid Crystal". Prof. Kilian mengupas tuntas fisika di balik teknologi layar LCD dan Smart Glass, menjelaskan sifat anisotropik kristal cair, serta prinsip Twisted Nematic (TN) Cell yang menjadi jantung teknologi visual masa kini.
Kehadiran Prof. Dr. Axel Kilian selama dua pekan ini diharapkan
tidak hanya membuka wawasan akademik baru, tetapi juga memicu semangat riset
interdisipliner dan kolaborasi internasional yang lebih erat bagi seluruh
sivitas akademika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.