Fayyadh Aunilbarr, Lulusan Difabel dengan Segudang Prestasi

Memiliki keterbatasan berupa difabel tunarungu tak menjadi sebuah hambatan bagi Fayyadh Aunilbarr untuk mendulang prestasi. Dengan raihan IPK sebesar 3.65, Fayyadh menjadi salah satu dari sebagian kecil mahasiswa yang dianugerahi predikat cum laude dalam gelaran wisuda UIN Sunan Kalijaga periode IV tahun akademik 2021/2022 yang diikuti oleh 684 mahasiswa di Gedung Dr. HM Amin Abdullah pada Rabu (10/8/2022).
Tak tanggung-tanggung, wisudawan dari Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi tersebut mampu menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu 3,5 tahun saja. Selain itu, jauh semasa kuliah ia pun telah mengharumkan almamater dengan prestasi-prestasi yang ia peroleh. Di anataranya, yaitu meraih Award Certificate of the Best Campus pada ARUBALYMPICS 2020, kala itu timnya berhasil menyabet 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu, menjadikan UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu dari 25 kampus dengan perolehan medali terbanyak nasional sekaligus menempatkan Daerah Istimewa Yogyakarta pada posisi tiga nasional.
Lanjutnya, Fayyadh bersama tim berhasil mendapatkan predikat Honorable Mention Award dalam ajang Garuda Hacks yang diselenggarakan pada November 2021. Sebulan berselang, timnya mampu meraih peringkat pertama dalam kompetisi Youth in Code Hacks. Bersama timnya pula, Fayyadh pernah menjadi bagian dari 3000 mahasiswa terpilih yang mengikuti program pengembangan karir bertajuk Bangkit Academy 2021. Dalam program yang digagas oleh Google tersebut, timnya masuk dalam Top 50 Capstone Teams.
Namun, tentunya prestasi-prestasi yang Fayyadh raih tak terlepas dari hambatan dan rintangan. Semasa kuliah, ia menerangkan bahwa terkadang relawan PLD sempat menemui perkara pelik ketika berhadapan dengan istilah-istilah dari ranah Informatika. Beruntungnya, ia mendapat bantuan berupa catatan ataupun dapat langsung bertanya kepada teman-temannya. Jikalau perkuliahan sedang diadakan di dalam jaringan, ia biasa menggunakan fitur voice to text untuk mendapatkan transkrip tertulis dari materi yang diutarakan oleh dosen.
Melalui wawancara tersurat pada Jumat (12/8/2022), ia menjelaskan bahwa belajar adalah investasi yang berharga untuk masa depan. Oleh karena itu, untuk meraih prestasi, ia menyarankan untuk jangan pernah berhenti belajar serta jangan takut untuk mencoba dan gagal. “Never stop learning. Jangan berhenti belajar, belajar adalah investasi yang berharga, sangat berguna untuk masa depan kita. If you don't try even once, you’ll regret it so much. Mencobalah, agar dapat belajar pengalamannya, walaupun gagal, pengalaman ini tetap berguna untuk kesempatan lain. Failure is only a step to success,” terangnya.
Oleh: Azhar Zaidan Fauzi